Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor perwakilan Sumatera Utara sudah mulai memasarkan daging sapi beku impor di pasar Kota Medan untuk menambah ketersediaan daging di provinsi itu.
"Daging sapi beku yang masuk ke Medan, Senin lalu itu sudah mulai dipasarkan Medan melalui sejumlah agen,"ujar Pimpinan Wilayah Sumut, Perum Bulog, Arwakhudin Widiarso di Medan, Sabtu (24/10).
Dia tidak merinci volume daging yang sudah terjual dengan alasan belum masuk rekapitulasi data akhir pekan ini.
Baca juga: Bulog Sumut siap pasarkan 15 ton daging sapi beku impor
"Yang pasti sudah ada yang terjual dan sisanya masih di gudang Bulog Sumut,"ujarnya.
Harga daging sapi beku itu dijual Bulog ke agen seharga Rp90 ribu hingga Rp94 ribu per kg, tergantung volume yang dibeli pedagang.
Bulog, katanya, akan mengevaluasi penjualan daging itu.
Kalau permintaan bagus, maka, Bulog Sumut akan meminta tambahan pasokan ke kantor pusat dari 15 ton di tahap awal.
Arwakhudin Widiarso menjelaskan, pemasaran daging sapi beku asal Brazil itu bertujuan untuk memperkuat ketersediaan di pasar, termasuk untuk kebutuhan restoran dan hotel yang bisnisnya diperkirakan pulih lagi setelah pandemi COVID-19.
Baca juga: Bulog Sumut beli 40.000 ton beras petani
"Dengan adanya daging sapi beku, maka stok daging Bulog Sumut kembali ada setelah sebelumnya kosong akibat terganggunya pasokan daging kerbau beku sejak pandemi COVID-19," katanya.
Kepala Bank Indonesia Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, Tim Pengendali Inflasi Sumut terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga inflasi agar tidak melonjak di akhir tahun.
"Daging sapi memang diperkirakan bisa menjadi pendorong inflasi di akhir tahun dengan terjadinya kemungkinan kenaikan harga akibat banyak permintaan menjelang Natal dan tahun baru," katanya.
Oleh karena itu, ujar Wiwiek, stok daging memang perlu diperkuat.