Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Medan Dr Syamsul Gultom SKM, MKes mengatakan pihaknya akan menerima 7.000 calon mahasiswa baru pada tahun ajaran 2020.
"Dari jumlah 7.000 mahasiswa baru itu, dengan perincian yakni 1.400 orang dari jalur SNMPTN, 3.500 orang dari jalur SBMPTN, dan 2.100 orang jalur Mandiri," ujar Syamsul, pada acara sosialisasi penerimaan mahasiswa baru bagi Kepala Sekolah, Operator Sekolah, Guru BK, perwakilan pelajar SMA,SMK, dan MA, di Gedung Serbaguna Unimed, Kamis.
Ia menjelaskan, bahwa Universitas Negeri Medan (Unimed) merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pertama yang memperoleh Akreditasi A dari BAN-PT. Saat ini Unimed memiliki 7 fakultas dan 74 program studi (Prodi).
Baca juga: Rektor Unimed apresiasi kebijakan Pemkab Labura berikan beasiswa mahasiswa kurang mampu
"Unimed juga membuka prodi yang hanya ada di tiga universitas di Indonesia, yakni Prodi Bisnis Digital," ujarnya.
Syamsul menyebutkan, prodi ini dibuka untuk mengikuti perkembangan zaman yang semuanya telah dilakukan menggunakan sistem digital.
"Prodi ini kami buka sebagai bukti kredibilitas Unimed untuk mewujudkan program yang dicanangkan pemerintah yaitu make Indonesia 4.0," katanya.
Baca juga: Rektor: Media membuat Unimed dikenal dunia
Rektor mengatakan, beberapa prodi favorit yang dipilih pada jalur SNMPTN dan SBMPTN.Prodi tersebut adalah Manajemen, Akuntansi, Bahasa Inggris, Biologi, Matematika, Ilmu Komputer dan Olahraga.
Prodi-prodi ini peminatnya mencapai ribuan orang, namun koutanya hanya 50 hingga 100 orang.Bahkan untuk Prodi PGSD yang mendaftar 5.000 orang, sedangkan yang diterima hanya sekitar 100 orang.
"Kami berharap dengan acara sosialisasi ini akan mendapatkan informasi yang valid dan mengikuti proses yang telah ditentukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)," katanya.
Baca juga: Unimed berupaya tetap pertahankan predikat Akreditasi "A"