Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Medan Syamsul Gultom mengatakan media membuat Unimed tidak hanya dikenal masyarakat di Provinsi Sumatera Utara dan Indonesia, akan tetapi juga di dunia internasional.
"Tanpa peran media tersebut, Universitas Negeri Medan (Unimed) tidak akan dikenal oleh dunia," kata dia dalam sambutan pada acara Media Gathering Refleksi Akhir Tahun 2019 Universitas Negeri Medan di Medan, Selasa.
Oleh karena itu, menurut dia, kerja sama dengan media akan memberikan hal yang positif bagi kemajuan Unimed pada masa mendatang.
Baca juga: Rektor Unimed: Revolusi Industri 4.0 persiapkan generasi mampu hadapi tantangan
"Kami saya yakin bahwa sebagai perguruan tinggi perlu meningkatkan aksesibilitas, yang salah satunya bermitra dengan media," ujar Syamsul.
Ia menyambut baik kegiatan kehumasan itu, karena bagaimana pun juga media mitra kerja yang penting bagi Unimed.
Ia mengatakan peran media penting dalam menyampaikan informasi atas segala prestasi yang telah dicapai Unimed.
"Karena kerja sama dengan media harus berkelanjutan dan perlu ditingkatkan," ucap dia.
Pada kesempatan itu, Syamsul juga mengatakan saat ini Unimed fokus reakreditasi agar akreditasi A yang saat ini disandang Unimed dapat dipertahankan.
"Dalam konteks reakreditasi pada tahun 2021 ini, saya berharap semua dukungan elemen yang ada di Unimed," katanya.
Pada acara tersebut, hadir juga antara lain Wakil Rektor I, Restu, Wakil Rektor II Martina Restuati, Wakil Rektor III Sahat Siagian, Wakil Rektor IV Manihar Situmorang, mantan Rektor Unimed Syawal Gultom, dan Kepala Humas Unimed Muhammad Surif.
Rektor: Media membuat Unimed dikenal dunia
Rabu, 18 Desember 2019 11:29 WIB 672