Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Sumatera Utara Dr Syamsul Gultom, SKM,M.Kes mengapresiasi kebijakan Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddin Syah Sitorus yang memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang terkategori kurang mampu di perguruan tinggi negeri itu asal daerah itu.
"Saya menyambut baik pemberian beasiswa kepada mahasiswa dari Kabupaten Labuhanbatu Utara yang menimba ilmu di Universitas Negeri Medan," katanya di Medan, Kamis.
Sebelumnya, Pemkab Labuhanbatu Utara memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Unimed yang berasal dari daerah tersebut, di Aula Digital Library Unimed, Selasa (17/12).
Baca juga: Unimed terima penghargaan bergengsi dari KIP
Baca juga: Unimed berupaya tetap pertahankan predikat Akreditasi "A"
Penerima beasiswa tersebut, adalah mahasiswa yang secara ekonomi kurang mampu, namun memiliki prestasi. Dana bantuan beasiswa yang diberikan sebesar Rp20 juta per tahun, dan di luar biaya kuliah.
Menurut Rekor Unimed, pemberian beasiswa tersebut dinilai sangat tepat. Dengan pemberian beasiswa itu, dapat membantu meringankan beban orang tua yang ingin anaknya lanjut kuliah, namun tidak mampu membiayainya.
"Kita mendukung program Bupati Labuhanbatu Utara yang memerhatikan warganya dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu bisa kuliah di Unimed," ujarnya.
Syamsul menyebutkan kebijakan semacam itu merupakan mahakarya terbesar dari seorang pemimpin yang menghasilkan generasi yang berkualitas.
Pemberian beasiswa ini salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut.
Ia menegaskan pendidikan merupakan suatu yang sangat penting untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Majunya suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas pendidikan masyarakatnya semakin bagus.
"Jika pendidikan di daerah tersebut bagus, maka daerahya semakin maju dan berkembang. Pemberian bantuan beasiswa ini, menunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatun Utara sangat peduli terhadap pembangunan pendidikan," demikian Syamsul Gultom.