Sibolga (ANTARA) - Sebagai tindak lanjut kerja sama Bank Indonesia Sibolga dengan Makodim 0211/TT di bidang pendidikan, BI Sibolga dibawah kepemimpinan Suti Masniari Nasution hari ini menggelar acara Bedah Buku 'Negeri 5 Menara'.
Kegiatan itu digelar di Makodim 0211/TT yang diikuti perwakilan pelajara dari tingkat SMP sampai dengan Perguruan Tinggi yang ada di Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengan, serta undangan dari berbagai instansi, Senin (29/7).
Bedah buku 'Negeri 5 Menara' itu dihadiri langsung oleh penulisnya Ahmad Fuadi yang sengaja dihadirkan Bank Indonesia Sibolga untuk memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda didalam meraih cita-citanya.
Dandim 0211/TT Letkol Inf Jimmy Rihi Tuhu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasdim 0211/TT Mayor Inf Horas Sitorus menyampaikan, rasa bangganya atas kerja sama yang baik antara Makodim 0211/TT dengan Bank Indonesia Sibolga.
“Ini adalah kerja sama yang pertama kali dilakukan Kodim 0211/TT dengan Bank Indonesia Sibolga sebagai bentuk rasa dukungan kedua instansi kepada generasi penerus bangsa yang ada di Sibolga-Tapanuli Tengah. Dengan acara bedah buku ini, kami yakin para generasi muda kita akan termotivasi dengan isi buku yang luar biasa ini. Jadilah generasi bangsa yang berprestasi,” kata Dandim.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Suti Masniari Nasution mengungkapkan, bahwa kegiatan bedah buku yang digelar hari ini sebagai tindak lanjut kerjasama BI dengan Kodim 0211/TT, setelah sebelumnya diresmikan perpustakaan umum BI Corder di Makodim 0211/TT. Menurut Suti, Bank Indonesia memiliki kontribusi terhadap anak bangsa melalui sektor pendidikan disamping tugas utama BI dibidang moneter atau ekonomi.
“Buku 'Negeri 5 Menara' ini sarat dengan motivasi yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Dan salah satu isi tulisan dari buku tersebut yang menjadi motivasi bagi kami yang bekerja di Bank Indonesia Sibolga adalah: 'Man Jadda Wa Jada' (barang siapa yang bersungguh-sungguh maka pasti akan berhasil). Karena buku ini sangat menarik dan cukup laris di pasaran dan bahkan sudah difilmkan, kami berusaha untuk menghadirkan penulisnya ke Sibolga-Tapanuli Tengah guna memberikan motivasi dan semangat bagi kita semua,” sebut Suti.
Sementara itu Ahmad Fuadi selaku penulis buku 'Negeri 5 Menara' mengaku tidak pernah terbayang bahwa buku yang ditulisnya itu bakalan meledak di pasaran, bahkan sampai menembus pasar Internasional karena sudah ditranslet ke Bahasa Inggris. Dan berkat buku itu juga, ia telah diundang sampai ke luar negeri.
“Buku saya ini berisikan cerita anak kampung dari desa terpencil yaitu desa Maninjau, Provinsi Sumatera Barat. Anak kampung yang bukan kampungan itu memiliki impian yang tinggi bersama dengan teman-temannya satu kampung. Dan anak kampung yang ada dalam buku itu adalah saya bersama dengan teman-teman yang lain yang memiliki cita-cita yang tinggi,” ungkapnya.
Kenapa judulnya 'Negeri 5 Menara?' tanya Ahmad, karena anak-anak kampung itu yang awalnya kurang yakin mampu menggapai cita-citanya berhasil di 5 negara dan melakukan reunian di London.
“Itulah alasannya kenapa judul buku ini berjudul 'Negeri 5 Menara'. Dan salah satu motivasi kami agar sukses meraih impian yang tinggi itu adalah: 'Man Jadda Wa Jada' (barang siapa yang bersungguh-sungguh maka pasti akan berhasil). Dan lanjutan buku ini juga sudah beredar dengan judul 'Ranah 3 Warna,' yang saat ini sedang persiapan syuting film layar lebar dengan kata motivasi: 'Man Shabara Zhafhira' (Siapa yang bersabar akan beruntung). Dan lanjutan dari buku ini juga sudah terbit dengan judul 'Merdeka Sejak Hati yang suda ada di toko-toko buku." Katanya.
Acara bedah buku itu turut dihadiri Wakapolres Tapanuli Tengah, Kompol Kamdani dan Wakapolres Sibolga, Kompol Gunawan, mewakili Danlanal Sibolga, Dansatradar 234 Sibolga, ibu-ibu dari Persit dan ibu-ibu Bhayangkari, serta perwakilan guru-guru dan pegawai Bank Indonesia Sibolga.