Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengecam aksi terorisme di Surabaya Jawa Timur yang membuat situasi tidak kondusif di masyarakat.
Hal ini menjadi pernyataan sikap PKB usai pelatihan pasukan berani mati atau Garda Bangsa Provinsi Sumatera di Kabupaten Labuhanbatu, Minggu.
Usai kaderisasi kebangsaan gerakan pemuda Kebangkitan bangsa, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab di sapa Cak Imin menyampaikan, agar masyarakat selalu siaga dalam aksi terorisma yang terjadi saat ini.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersatu melawan aksi terorisme yang dapat memecah persatuan Indonesia.
"Selamatkanlah Indonesia dengan damai aman dan tentram. Kita percayakan Polisi mampu mengatasinya," ujarnya.
Cak Imin mengatakan, ada tiga cara yang dapat menangani aksi terorisme di Indonesia. Cara itu dinilai memiliki peranan penting dalam pemberantasannya hingga melumpuhkan aksi-aksinya.
Yakni, tahanan teroris harus ditangani secara baik, diajak ditangani NU dan thoriq.
Selanjutnya ikut diajak dzikir yang baik supaya tidak kambuh menjadi teroris.
Kemudian, pemerintah melalui pihak kepolisian harus meningkatkan kemampuan inteligen atau mendapatkan informasi.
Dan yang ketiga, yakni harus melibatkan masyarakat secara mandiri supaya bahu membahu melawan teroris.