Karo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karo kembali menggelar Festival Mejuah-Juah 2025 sebagai wujud komitmen melestarikan budaya Karo sekaligus mengakselerasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah. Festival budaya tahunan ini dipusatkan di Taman Mejuah-juah, Berastagi, dan resmi dibuka pada Jumat (12/12/2025).
Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Karo Antonius Ginting didampingi Wakil Bupati Karo Komando Tarigan serta jajaran Forkopimda Kabupaten Karo.
Festival Mejuah-Juah tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah strategis pelestarian adat dan budaya Karo, penguatan persatuan masyarakat, serta sarana promosi kekayaan budaya Karo ke tingkat nasional. Kegiatan ini diharapkan memberi dampak langsung terhadap peningkatan kunjungan wisata dan geliat ekonomi kreatif lokal.
Beragam lomba, pertunjukan seni, dan pameran UMKM memeriahkan festival, di antaranya Lomba Perkolong-kolong, Ertudung–Erbulang, Ngerengget, Tari Lima Serangkai, Ndikkar, Tembut-tembut Seberaya, fashion show, penampilan artis lokal, hingga pameran produk UMKM.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Karo bersama Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karo menyerahkan langsung hadiah kepada para pemenang lomba.
Kehadiran pimpinan daerah dalam penyerahan hadiah ini menjadi bukti dukungan nyata Pemkab Karo terhadap pelaku seni, komunitas budaya, dan generasi muda yang terus menjaga serta mengembangkan budaya Karo melalui kreativitas mereka.
Dalam sambutannya, Bupati Karo menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk membawa Kabupaten Karo bergerak lebih maju dan mampu mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
Ia juga mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Calendar of Event (CoE) Karo 2026 yang telah dilaunching sehari sebelumnya.
“Kita harus memimpin dengan memberi contoh. Jika pemimpinnya berintegritas, masyarakat pasti akan mengikuti. Calendar of Event Karo 2026 sudah kita launching. Harapannya, seluruh agenda yang telah dijadwalkan dapat dipersiapkan dengan sebaik mungkin,” ujar Bupati.
Melalui Festival Mejuah-Juah 2025, Pemkab Karo berharap identitas budaya daerah semakin kuat, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pertumbuhan pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat.
