Madina (ANTARA) - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai mengagumi kearifan lokal dan nilai-nilai adat masyarakat Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, saat berkunjung ke daerah yang dikenal sebagai Bumi Gordang Sambilan, Sabtu (18/10).
Dalam kunjungan itu, Menteri Natalius Pigai bersama Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution unjuk kebolehan menabuh alat musik tradisional Mandailing, Gordang Sambilan, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Madina, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.
Bupati Saipullah menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Menteri HAM itu ke Mandailing Natal.
“Ini adalah suatu kehormatan yang luar biasa. Kami sangat senang dan tentu kami, besar harapan, dapat melaksanakan hal-hal yang bisa untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian HAM di daerah,” kata Saipullah.
Pada kesempatan itu, bupati juga memaparkan potensi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Madina, termasuk nilai-nilai kekerabatan yang dikenal dengan falsafah Dalihan na Tolu.
"Pengakuan terhadap HAM tumbuh dari nilai agama dan adat budaya yang telah tertanam sejak dini di masyarakat Mandailing Natal,” ujarnya.
Menteri Natalius Pigai menyampaikan bahwa nilai-nilai Hak Asasi Manusia sesungguhnya telah hidup dalam filosofi dan adat Mandailing, termasuk dalam Poda na Lima yang menekankan pentingnya kebersihan hati (Paias rohamu).
Itu adalah dasar pengakuan HAM yang sesungguhnya. Saya melihat masyarakat Mandailing telah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Pigai.
Ia juga sepakat bahwa Dalihan na Tolu merupakan akar kehidupan sosial yang merefleksikan keseimbangan dan penghormatan antar sesama.
"Dalihan na Tolu itu seperti pohon kehidupan: ada akar, batang, ranting, dan daun. Semuanya saling terkait dan saling menguatkan,” tambahnya.
Natalius Pigai mengatakan, Kementerian HAM memiliki berbagai program pelatihan dan pendidikan yang dapat diakses oleh masyarakat maupun komunitas lokal yang bergerak dalam bidang advokasi hak-hak dasar manusia.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Madina menyerahkan cendera mata kepada Kementerian HAM, dan menerima piagam penghargaan sebagai bentuk kerja sama dan penghargaan atas sinergi yang terjalin.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Dandim 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, Kapolres Madina ,AKBP Arie Sopandi Paloh, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Madina, Yupri Astuti Saipullah, Pj Sekda Drs M Sahnan Pasaribu, serta sejumlah kepala OPD.
