Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sejumlah organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Batang Toru berkolaborasi dengan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Tapanuli Selatan (Tapsel) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi penyintas banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Perwakilan organisasi masyarakat sipil Sofyan Adli dari Green Justice Indonesia dan Hendra Hasibuan selaku Ketua DPW Sarekat Hijau Indonesia sekaligus Koordinator JAMM, Senin (15/12), menyatakan kolaborasi dengan Muhammadiyah penting untuk memperkuat respon penanganan bencana di Tapsel.
Di jelaskannya, Organisasi masyarakat sipil yang terlibat antara lain Samudera, Elsaka, SRI, Green Justice Indonesia (GJI), Walhi Sumut, OIC, Jaringan Advokasi Masyarakat Marjinal (JAMM), serta Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Sumatera Utara.
Bantuan yang diserahkan berupa makanan kering siap konsumsi, paket kebersihan (hygiene kits), perlengkapan P3K, selimut, dan matras. Selanjutnya didistribusikan oleh tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Muhammadiyah Tapsel ke sejumlah desa terdampak, di antaranya Desa Batu Hula, Aek Ngadol, Garoga, serta wilayah terdampak lainnya.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat terdampak banjir bandang,"kata mereka.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tapanuli Selatan Lazuardi Harahap menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan bantuan yang diberikan organisasi masyarakat sipil tersebut.
“Bantuan ini disalurkan kepada penyintas bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah desa di Tapsel,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MDMC PD Muhammadiyah Tapsel Mukti Simamora mengatakan dalam penyaluran bantuan pihaknya telah membentuk tim khusus.
