Tanjung Balai (ANTARA) - Prihatin dengan bencana alam yang menimpa sejumlah wilayah provinsi Sumatera Utara, Pemkot Tanjungbalai memutuskan peringatan hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke 405 disederhanakan dengan acara Dzikir dan Do'a bersama, serta penyaluran zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tanjungbalai.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim didampingi Wakil Wali Kota, Muhammad Fadly Abdina, bersama unsur Forkopimda yakni, Ketua DPRD Tengku Eswin, Kapolres, AKBP Welman Feri, Kajari Bobon Robiana, dan Komandan Lanal, Lekol Laut (P) Agung Dwi H.D, usai menggelar rapat di Mapolres setempat, Senin.
Menurut Wali Kota, selain membahas persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025, rapat koordinasi bersama Forkopimda memutuskan bahwa Pemkot Tanjungbalai fokus terhadap mitigasi bencana dan menyederhankan hari jadi Tanjungbalai ke 405 tahun 2025.
"Mengingat Sumut sedang berduka karena bencana alam, hasil rapat kami (Forkopimda) rapat paripurna istimewa HUT Tanjungbalai tahun ini tetap dilaksanakan. Untuk kegiatan lain seperti tahun-tahun sebelumnya disederhanakan," kata Mahyaruddin Salim.
Wali Kota menjelaskan, peringatan hari jadi akan diisi acara Dzikir dan Do'a agar Tanjungbalai terhindar dari bencana, serta dirangkai penyaluran insentif kepada guru mengaji, guru sekolah minggu, bilal mayit dan penggali kubur yang jumlahnya sebanyak 1.825 orang.
"Bekerja sama dengan Baznas Pemkot juga akan menyalurkan zakat kepada 1.500 orang. Zakat yang disalurkan tersebut dihimpun dan dikeloka oleh Baznas Tanjungbalai," ujar Mahyaruddin Salim.
Wali Kota menambahkan, penyederhanaan hari jadi juga karena adanya kebijakan efisiensi anggaran sebagaimana diatur dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025, tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
