Tanjung Balai (ANTARA) - Konferensi Kota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke XXIII tahun 2025 Kota Tanjungbalai mengangkat tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” secara resmi dibuka Wali Kota Mahyaruddin Salim, bertempat di pendopo rumah dinas Wali Kota, Kamis.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, unsur Forkopimda, mewakili Ketua PGRI Propinsi Sumatera Utara, Samsul Marpaung, Kadis Pendidikan, Mariani, Ketua PGRI Tanjungbalai, Sri Gunawan serta Kepala SD dan SMP se Kota Tanjungbalai.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mahyaruddin Salim mengatakan PGRI adalah wadah profesi guru untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan kualitas profesionalisme guru, peningkatan potensi pelatihan advokasi hak-hak dan kesejahteraan guru, serta keamanan kerja.
Wali Kota berharap, pengurus PGRI yang terpilih dalam Konferensi ke XXIII, kedepannya dapat berkontribusi pada kebijakan pengembangan pendidikan dan program pendidikan dan memfasilitasi kerja sama antara guru, pemerintah dan stakeholder lainnya.
Selain itu, pelaksanaan Konferensi tidak hanya menjadi forum internal organisasi, tetapi juga mengambil peran strategis dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kota Tanjungbalai.
"Pemko Tanjungbalai berharap Konferensi ini menjadi sarana evaluasi program kerja masa bakti sebelumnya, dan menyusun perencanaan yang matang untuk lima tahun ke depan. Konferensi ini hendaknya melahirkan pengurus yang memiliki komitmen kuat, berani memperjuangkan hak-hak guru, serta mampu menjalin sinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya," kata Mahyaruddin Salim.
Wali Kota juga menekankan agar para guru bekerja secara profesional dan loyal dalam mewujudkan Visi Misi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera).
"Selamat melaksanakan Konferensi. Kami berharap pengurus yang terpilih memiliki loyalitas tinggi terhadap organisasi dan konsisten memperjuangkan nasib para guru, termasuk dalam peningkatan kesejahteraan dan penguatan profesionalisme menuju Tanjungbalai Emas," katanya.
Sebelumnya, mewakili Ketua PGRI SumateraUtara, Samsul Napitupulu berharap pengurus terpilih kedepannya dapat meningkatkan kualitas dunia pendidikan, khususnya di Kota Tanjungbalai, serta mendukung Visi Misi Wali Kota Tanjungbalai.
"Besarnya PGRI tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah. Untuk itu kedepannya pengurus terpilih dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan membantu Wali Kota mewujudkan Tanjungbalai Emas, serta berkomunikasi dengan seluruh jajaran stakeholder dan lapisan masyarakat,"
Samsul Napitupulu.
Kepada pengurus terpilih, Samsul berpesan agar membawa perubahan yang lebih baik di dunia pendidikan, menjaga solidaritas agar tidak ada ada perpecahan diantara guru.
Berdasarkan hasil Konferensi, Sri Gunawan Tarigan terpilih kembali sebagai Ketua PGRI Kota Tanjungbalai masa bhakti 2025-2030, dengan Sekretaris, Junaidi Ngateman dan Bendahara, Nina Sinaga.
"Kita berharap, pengurus terpilih dan seluruh anggota dapat bersinergi membesarkan organisasi. Tinggalkan ego sentris, mari kita jaga kekompakan dan bekerja sama membesarkan PGRI, serta memperjuangkan hak-hak guru," kata Gunawan.
