Medan (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) mampu menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah ini dalam perayaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Alhamdulillah, seluruh sistem kelistrikan selama pelaksanaan malam takbiran hingga Shalat Idul Adha dalam kondisi aman dan terjaga," ujar General Manager PLN UID Sumut Ahmad Syauki, di Medan, Jumat.
Ahmad mengatakan dalam perayaan itu untuk listrik tetap menyala, tanpa pemadaman yang membuat suasana perayaan semakin khidmat dan meriah di seluruh penjuru Sumut.
Hasilnya masyarakat dapat beribadah dan merayakan Idul Adha dengan tenang, tak lepas dari kesigapan dan penuh dedikasi petugas di lapangan.
"Selama malam takbiran, beban puncak sistem kelistrikan tercatat meningkat hingga 2.092 megawatt atau naik 15,6 persen dari tahun sebelumnya," kata Ahmad.
Walaupun meningkat tahun ini, sistem kelistrikan tetap berjalan normal dan stabil, tanpa gangguan signifikan karena PLN telah memiliki daya mampu pasok sebesar 2.927 megawatt.
Ahmad menambahkan, PLN UID Sumut mengerahkan sebanyak 286 personel PLN siaga, 2.835 personel tenaga ahli daya (TAD), dan mitra kerja.
Ditambah 357 unit peralatan pendukung, seperti genset, UGB dan UPS, 362 unit kendaraan operasional, serta ketersediaan material cadangan yang mencukupi untuk penanganan gangguan.
Selain itu, juga menyiapkan 373 posko siaga keandalan yang tersebar di seluruh Sumut, serta 33 posko Icon Plus sebagai bagian dari dukungan teknologi informasi dan komunikasi.
PLN juga melakukan pengamanan khusus dilakukan di 778 titik strategis, meliputi 693 masjid, empat bandara, 43 stasiun kereta api, delapan pelabuhan, dan 30 lokasi VVIP atau VIP termasuk kantor pemerintahan dan pusat perayaan Idul Adha.