Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPMD 2025-2029 dan RKPD 2026 Provinsi Sumatera Utara di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, di Medan, Senin (5/5).
Musrenbang kali ini diwarnai momen menarik saat Gubernur Sumut, Bobby Nasution, bersama para kepala daerah, termasuk Gus Irawan, tampil mengenakan pakaian adat. Gus Irawan tampil elegan dalam balutan pakaian adat Batak Angkola yang dipadukan dengan jas dan celana panjang hitam. Sementara Bobby Nasution mengenakan pakaian adat Melayu.
Dalam arahannya, Gubernur Bobby menargetkan investasi masuk ke Sumut mencapai Rp100 triliun per tahun. Menurutnya, arus investasi yang sehat akan mendorong pertumbuhan indikator makro seperti penurunan pengangguran, peningkatan PDRB per kapita, dan kesejahteraan masyarakat.
"Ketika investasi masuk, perusahaan dan pabrik akan tumbuh, pengangguran berkurang, dan ekonomi daerah meningkat," ujarnya.
Selain investasi, Bobby juga menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi dan kolaborasi. Ia mendorong pembentukan BUMD bersama antara Pemprov dan Pemkab/Pemko berdasarkan potensi lokal, seperti migas di Langkat atau tambang emas di Mandailing Natal.
Ia juga mengusulkan penggabungan BUMD seperti PDAM provinsi dan kabupaten/kota guna meningkatkan efisiensi dan nilai aset. "Dengan penggabungan ini, kita bisa segera mengatasi krisis air di berbagai daerah," katanya.
Target makro pembangunan Sumut 2025–2029 turut dipaparkan, mencakup pertumbuhan ekonomi hingga 7,6%, peningkatan PDRB per kapita menjadi Rp115,3 juta, penurunan angka kemiskinan hingga di bawah 3%, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan indeks modal manusia.
Musrenbang ini juga diisi dengan penandatanganan MoU strategis antara Pemprov Sumut dan sejumlah pihak, termasuk KEK Sei Mangkei dan Kemenkumham, yang menandai komitmen kuat dalam pembangunan ekonomi dan keadilan restoratif di Sumatera Utara.
Bupati Gus Irawan hadir dalam kegiatan tersebut bersama Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda Tapsel, menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapsel dalam menyelaraskan program pembangunan daerah dengan kebijakan provinsi.