Medan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berkomitmen untuk menerapkan proses pemerintahan yang berbasis teknologi informasi untuk memudahkan pelaporan atas kinerja setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
"Dalam rapat koordinasi selanjutnya, setiap OPD dapat memberikan laporan yang berbasis data. Kita optimis ke depan, seluruh aspek pemerintahan di Kabupaten Tapanuli Utara bisa berbasis IT," ujar Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) Deni Lumbantoruan usai Rapat Koordinasi perdana dengan pimpinan OPD di Tarutung, Selasa.
Penerapan pemerintahan berbasis IT itu juga akan mempermudah masyarakat dalam urusan pemerintahan seperti mengetahui transparansi penerima bantuan dari Dinas Sosial.
"Dengan transparan menunjukkan siapa yang berhak menerima bantuan sosial agar bisa diakses publik sebagai hakikat dari IT untuk memberikan akses dan memastikan keadilan bagi semua," kata Deni.
Selain itu, di awal kepemimpinannya, pihaknya juga akan melakukan pemetaan masalah dan isu yang ada di masing masing OPD.
Pihaknya menekankan pentingnya untuk melaporkan masalah kepada pimpinan sehingga bersama-sama mencari solusi serta langkah-langkah penyelesaian yang konkrit.
"Bupati (Taput Jonius Taripar Hutabarat) dan saya berpesan agar seluruh organisasi perangkat daerah bekerja sungguh-sungguh dan selalu memberikan laporan kepada Bupati," kata dia.
Ia juga meminta agar aparatur di jajaran Pemkab Taput untuk melakukan evaluasi sebelum pencairan anggaran dan perjalanan dinas, termasuk menghindari praktik penyalahgunaan jabatan.
"Itu merupakan pesan dari Pak Bupati yang harus sama sama kita laksanakan," ujarnya.