Tapanuli Utara (ANTARA) - Penjabat Bupati Tapanuli Utara Dimposma Sihombing mengungkapkan, pemerintah daerah siap untuk menampung produk hasil karya berkualitas peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yang digelar selama 18 hari di UPTD Balai Latihan Kerja Silangkitang, Sipoholon, Taput.
"Nantinya, produk berkualitas hasil karya peserta pelatihan semisal kue dan roti bisa mengisi kebutuhan makanan ringan di Rumah Dinas Bupati," ujar Pj Bupati Dimposma, Selasa (12/11).
Disebutkan, pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kualitas SDM yang handal, terampil, dan siap menghadapi tantangan persaingan pasar kerja.
Sehingga, pelatihan kejuruan dalam proses pembuatan roti dan kue maupun kejuruan menjahit pakaian wanita dewasa yang sudah berjalan selama 18 hari, dan menjadi sarana positif bagi peserta pelatihan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang diharapkan dapat diterapkan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
"Pelatihan berbasis kompetensi ini bukan sekadar sebuah kegiatan, tetapi sebuah langkah strategis untuk mempersiapkan SDM yang lebih kompetitif dan siap bersaing di era global," terangnya.
Tidak hanya pengetahuan teknis, tetapi juga soft skills yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi dinamika dunia kerja yang semakin kompleks.
Dikatakan, pelatihan berbasis kompetensi bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga terampil dalam praktiknya, dan kegiatan tersebut dirancang untuk memberikan bekal yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, serta meningkatkan kemampuan peserta.
Di mana, sasaran pelatihan adalah calon tenaga kerja yang membutuhkan peningkatan keterampilan dalam bidang pembuatan roti dan kue baik dari lulusan baru maupun pekerja yang ingin meningkatkan kompetensinya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Josua Jamot Erwin Hutabarat melaporkan, maksud dan tujuan pelatihan adalah meningkatkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan kemampuan angkatan kerja dalam memahami dan mengimplementasikan kompetensinya, serta meningkatkan kualitas dan produktivitas angkatan kerja.
Kegiatan digelar selama 18 hari mulai 23 Oktober hingga 12 November 2024, dengan peserta berjumlah 16 orang yang berasal dari sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Tarutung, Kecamatan Sipoholon Dan Kecamatan Siborongborong.
Selama mengikuti pelatihan, seluruh peserta pelatihan berbasis kompetensi baik kejuruan processing pembuatan roti dan kue serta kejuruan menjahit pakaian wanita dewasa dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.