Medan (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pematang Siantar panen sebanyak 40 kilogram (kg) sayur pakcoy yang ditanam dengan menggunakan hidroponik sebagai wujud nyata ketahanan pangan di lingkungan ini.
"Panen ini bukan hanya sekadar kegiatan pertanian, tapi juga sebagai upaya untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan serta mendukung program ketahanan pangan nasional," ujar Kepala Lapas Pematang Siantar Sukarno di Pematang Siantar, Kamis.
Sukarno mengatakan hasil panen sayuran ini akan disalurkan melalui kerjasama dengan PT Dwi Shantika Raya Indah,yang berperan sebagai penyedia bahan makanan bagi dapur Lapas Pematang Siantar.
Lebih lanjut, sayur segar yang diperoleh dari aktivitas hidroponik ini akan disajikan sebagai menu makan bagi warga binaan, sekaligus menambah variasi gizi dalam pola konsumsi mereka.
"Keberhasilan panen sayur hidroponik ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan program bertani dalam lingkungan lapas, serta menciptakan fasilitas yang lebih mendukung kehidupan warga binaan," ucap dia.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Pematang Siantar menunjukkan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, sekaligus memberikan keterampilan yang berdaya saing bagi warga binaan setelah mereka menyelesaikan masa pembinaannya.