Pematang Siantar (ANTARA) - Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Pematang Siantar dan sekitar mulai normal, Kamis (11/12).
Antrean di Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) tidak lagi panjang, sehingga pengguna kendaraan mendapatkan bahan bakar dalam waktu singkat.
Warga Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun pun bersemangat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Dalam 12 hari sebelumnya menunggu sampai berjam-jam," sebut Suhen (43), pedagang keliling, warga Kota Pematang Siantar.
Kesulitan mendapatkan BBM dampak dari bencana alam, membuat keputusan mengurangi aktivitas usaha rumahan, kenang ayah dua anak ini.
Selain antrean berkurang, mulai normalnya BBM juga terlihat dari pedagang eceran BBM hampir di ruas-ruas jalan umum, dengan harga Rp12.000 per liter.
Saat BBM sulit didapat, pedagang eceran menjual dengan harga Rp15.000, bahkan di Kabupaten Simalungun mencapai Rp20.000 per liter.
Warga di dua daerah ini pun berharap distribusi pasokan BBM lancar, dan pemerintah didorong bergerak cepat mengatasi masalah BBM langka.
