Medan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggandeng TNI/Polri untuk melakukan pendistribusian logistik pemilihan umum 2024 ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di provinsi itu.
Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendi, di Medan, Sabtu mengatakan pihaknya tengah melakukan pemetaan jalur untuk melakukan pendistribusian logistik di wilayah 3T di Sumut.
"Mekanisme pendistribusian logistik ke wilayah 3T sedang dilakukan pemetaan jalur distribusi. KPU berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk mendapatkan bantuan terhadap daerah yang tidak bisa dijangkau oleh KPU," ujar Robby.
Dia mengatakan proses pendistribusian logistik pemilu tersebut dijadwalkan pada H-7 pemungutan suara pemilu 2024 dan saat ini tengah dilakukan persiapan dengan matang.
"Jadwal pendistribusian logistik di wilayah 3T itu dilakukan pada H-5 atau H-7," kata dia.
Ia menjelaskan saat ini terdapat tujuh kecamatan yang memiliki sejumlah kendala dalam pendistribusian logistik, antara lain faktor cuaca buruk yang mengakibatkan ombak yang tinggi.
"Saat ini hanya di Nias Selatan yang terdapat kendala cuaca buruk karena ombak tinggi, yakni tujuh kecamatan seperti Pulau Batu Timur, Pulau Batu, Pulau Tanah Masa, Pulau Batu Barat, Pulau Simuk, Pulau Batu Utara dan Hibala," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait akan memperhatikan kondisi keterjangkauan serta moda transportasi dalam pendistribusian logistik tersebut.
"Kami terus perkuat koordinasi dengan pihak terkait dalam hal itu, semua logistik akan kita distribusikan ke wilayah wilayah tersebut," ujarnya.
Selain itu, Robby mengatakan seluruh logistik pemilu dipastikan tersimpan dengan aman karena mendapatkan pengawasan dan pengamanan ketat.
"Kami pastikan gudang logistik pemilu di seluruh kabupaten/kota sudah sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Sumut gandeng TNI-Polri distribusi logistik ke wilayah 3T