Medan (ANTARA) - Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumatera Utara memasang target dua emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh dan untuk itu sembilan atlet andalannya disiapkan dengan menjalani pelatda jangka panjang.
"Kami memasang target realistis. Kami hanya target dua emas dari nomor beregu campuran dan ganda campuran. Namun tidak tertutup kemungkinan untuk meraup medali lebih banyak lagi mengingat Sumut akan bertindak sebagai tuan rumah untuk cabang olahraga tersebut," kata Ketua Pengprov PSI Sumut Jimmi Sembiring di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan persiapan atlet squash Sumut menghadapi PON September 2024 sudah mendekati 85 persen baik itu program latihan dan teknik.
Sementara untuk kelemahan dan kekurangan, berasal dari aspek sarana khususnya lapangan tempat berlatih yang masih minim karena hingga saat ini hanya menggunakan satu lapangan saja di Komplek Cemara Hijau.
"Untuk mengatasi hal itu, pengprov telah mengirimkan lima atlet dari sembilan atlet ke Jakarta dan empat lain berlatih di sini biar lebih fokus. Dan mengenai peralatan, kita masih menggunakan peralatan yang dibeli pengprov, artinya belum ada bantuan. Tapi syukurnya saat ini kita tak lagi menyewa lapangan di komplek Cemara Hijau," katanya.
Sementara pelatih squash Sumut Amansyah mengatakan atlet binaannya saat ini berlatih dengan maksimal 10 sesi dalam seminggu.
"Alhamdulillah Eris Setiawan yang pernah gabung di pelatnas bersama Fadilla Aulia Putri ada peningkatan sejak berlatih di Jakarta. Mereka dilatih pelatih asal Malaysia di Jakarta," katanya.
Selain Eris dan Fadilla, atlet lain yang disiapkan menghadapi PON 2024 adalah M Wahyu Hidayah, Agung Setiawan, Jerry GK Sinurat, M Fachrezzy, M Syahrul, Achmad Djibran Anshori (putra) dan Natalia Natasha (putri).