Medan (ANTARA) - KONI Sumatera Utara menyebut provinsi tersebut mampu meraih dua dari lima sukses sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 seperti yang dicanangkan pemerintah provinsi setempat.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis di Medan, Rabu, mengatakan dari lima sukses yang dicanangkan setidaknya dua sudah tercapai, yaitu sukses dari segi penyelenggaraan dan sukses prestasi.
Sementara tiga sukses lagi yakni administrasi, pemberdayaan ekonomi, dan pemanfaatan arena masih terus berproses.
"Kita sudah memenuhi target peringkat keempat dengan 79 emas dan 59 perak. PON Sumut sukses karena 34 cabang olahraga yang dipertandingkan berjalan aman dan lancar," katanya.
Terkait sukses prestasi, menurutnya, KONI Sumut perlu melakukan evaluasi untuk menghasilkan rekomendasi ke pemerintah dan KONI Pusat demi kepentingan sukses PON XXII Nusa Tenggara Barat – Nusa Tenggara Timur 2028.
"Apalagi hanya ada 40 cabang olahraga yang dipertandingkan pada 2028 dengan alasan Olympic Games. Itu perlu evaluasi, khususnya nomor-nomor pertandingannya," katanya.
Seandainya PON 2028 hanya mempertandingkan 40 cabang olahraga, kata dia, maka ada 25 cabang olahraga pada PON 2024 yang tidak dipertandingkan lagi dan sebagian justru cabang olahraga andalan Sumut, seperti boling, biliar, drumband, sambo, dan lain-lain.
"Kita juga ada potensi kehilangan medali emas dari atlet andalan yang bakal pensiun karena faktor usia, seperti di atletik, tinju, dan karate. Maka perlu upaya teknis dan serius supaya bisa bertahan di peringkat empat," katanya.
Sementara Wakil Ketua KONI Sumut Agung Sunarno mengatakan ada beberapa cabang olahraga yang memberikan kejutan di PON 2024, seperti atletik yang mendapat enam medali emas, empat perak, dan dua perunggu serta biliar dengan enam emas, satu perak, dan 10 perunggu.
"Kesuksesan itu semuanya tentu tidak terlepas dari kerja keras atlet dan masing-masing pengprov serta semua pihak yang memang memberikan perhatian penuh," katanya.