Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara mengantisipasi kenaikan harga gula konsumsi di wilayahnya dengan menambah stok hingga 2.000 ton sampai akhir tahun 2023.
"Secara bertahap ada pengiriman. Kami meminta tambahan 2.000 ton. Itu juga sebagai persiapan periode Natal dan Tahun Baru," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu kepada ANTARA di Medan, Rabu (18/10).
Menurut Arif, jumlah gula tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut hingga tahun 2023 berakhir.
Akan tetapi, dia menilai impor gula tetap perlu dilakukan karena produksi dalam negeri tidak mencukupi.
"Mudah-mudahan Perum Bulog mendapatkan penugasan untuk mengimpor gula," kata Arif.
Dia melanjutkan, langkah pengendalian harga gula idealnya dikerjakan dengan kerja sama semua pihak yang memiliki kuota impor untuk mendatangkan gula dari luar negeri, termasuk perusahaan BUMN dan pihak swasta.
Oleh sebab itu, Arif berharap para pemangku kepentingan tersebut dapat merealisasikan impor mereka.