Rantauprapat (ANTARA) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Mahasiswa (JAM) menggelar aksi unjuk rasa, di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) wilayah 7 Provinsi Sumatera Utara di Rantauprapat dan Kejaksaan Negeri Labuhanbatu, Senin (16/10) siang.
Mereka mendesak penegak hukum membongkar monopoli proyek DAK anggaran 2023 di SMA-SMK di Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan atas pengerjaan diduga oleh anak Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah 7 Sumut, Rahmad Hidayat Rambe.
"Kami meminta dalam hal ini Kejari tegas memanggil Kepala Cabdisdik wilayah 7 Sumut untuk membuktikan di wilayah Labuhanbatu Raya ini bebas korupsi seperti yang sering dikampanyekan para penegak hukum khususnya Kejaksaan Negeri Labuhanbatu," kata Jefril, koordinator aksi.
Ada sejumlah hal yang menjadi sorotan mahasiswa secara spesifik di sektor pendidikan daerah, yakni keterlibatan, Rahmad Hidayat Rambe dan putranya berinisial DR dengan skala prioritas menguasai proyek DAK tanpa aturan yang jelas, serta dugaan gratifikasi dan korupsi.