Tapanuli Selatan (ANTARA) - Syamsir Alamsyah Harahap, mewakili MD KAHMI Tapanuli Selatan (Tasel) mengatakan bilamana dirinya bicara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pasti teringat akan sosok almarhum Panusunan Pasaribu.
"Almarhum (ayah tercinta Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu) dikenang akan kerendahan hatinya, sederhana, dan banyak ilmu yang ditularkan beliau," kata Syamsir.
Ketulusan itu, Ia sampaikan saat memberi sambutan pada puncak peringatan Milad HMI ke-76, Minggu (26/2) di Halaman Perpustakaan Prof Lafran Pane, Sipirok, Tapsel, Sumatera Utara.
Di samping itu, Ia juga bangga dan berterima kasih kepada Badko HMI Sumut yang telah memilih Sipirok, kampung halaman pendiri HMI Prof Lafran Pane, sebagai lokasi Milad HMI ke-76.
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu yang hadir dan sambutan di acara Milad HMI tersebut, menyatakan bahwa dia dan HMI mengibaratkan ikatan keluarga (kader biologis), akibat sejarah almarhum Panusunan Pasaribu yang banyak dijadikan referensi dan mentor oleh kader HMI di Sumut bahkan KAHMI.
"Justeru itu lah saya setiap kegiatan HMI di Tapsel khususnya, selalu hadir untuk meneruskan apa yang dilakukan almarhum bersama HMI dan KAHMI selama ini," ungkapnya.
Berkaitan dengan kegiatan itu, Bupati juga sangat mengapresiasi Bakti Sosial yang dilaksanakan Badko HMI di Sipirok. Seperti memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang bekerjasama dengan tenaga medis dari USU.
Ia juga menyinggung telah mengusulkan ke para petinggi HMI (PB HMI, Presedium KAHMI dan sesepuh untuk penyempurnaan tapak tilas sejarah perjuangan Prof Lafran Pane di Sipirok agar tertata lebih baik lagi.
Sebelumnya, Ketua umum (Ketum) Badko HMI Sumut, Abdul Rahman, dalam laporan mengatakan selain pemeriksaan kesehatan ada 100 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat dalam kegiatan bakti sosial itu.
Abdul juga menyinggung 'kampung' pelopor HMI Prof Lafran Pane yang merupakan Pahlawan Nasional dari Pangurabaan, Sipirok, Kabupaten Tapsel.