Medan (ANTARA) - Kohati HMI Cabang Bogor sukses menyelenggarakan kegiatan Launching Buku, Talkshow, dan Syukuran Milad Kohati ke-59 pada Sabtu, 28 September 2025. Kegiatan yang bertempat di Ruang Senat Akademik IPB ini bermakna bahwa Kohati HMI Cabang Bogor siap untuk melahirkan generasi intelektual. Mengusung tema "Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya", Kohati HMI Cabang Bogor menegaskan untuk menguatkan peranan perempuan sebagai agen peradaban.
Buku ini merupakan buku pertama yang diterbitkan selama sejarah Kohati HMI Cabang Bogor berdiri sejak tahun 1966. Diterbitkan oleh IPB Press, buku ini disusun secara organik oleh 17 Kader dan 7 alumni yang memberikan tulisan serta kata pengantar. Melalui launching buku, Kohati menegaskan bahwa perempuan adalah aktor penting dalam gerakan intelektual sebuah peradaban.
Acara dibuka dengan sambutan hangat Ketua Umum Kohati HMI Cabang Bogor, Fauzia Noorchaliza, yang menekankan pentingnya peranan Kohati dalam penyiapan kader-kader perempuan berdaya untuk menjadi expertise di berbagai bidangnya masing-masing. Fauzia menyampaikan bahwa buku ini merupakan cita-cita kolektif dari Kohati HMI Bogor yang juga menjadi ruang pengemmbangan diri dan berlatih untuk berkontribusi demi umat dan bangsa.
Acara ini juga menghadirkan Sri Meisista, Ketua Umum Kohati PB HMI yang dalam pdatonya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas karya dan inisiatif Kohati HMI Cabang Bogor. Peluncuran buku ini menegaskan komitmen Kohati untuk terus melahirkan pemimpin-pemimpin perempuan tangguh dan berdaya. Buku karya Kohati ini diharapkan dapat menjadi amal jariyah, sumber inspirasi, serta tonggak sejarah di tubuh HMI.
Acara dilanjutkan dengan talkshow inspiratif yang menghadirkan narasumber-narasumber seperti Lely Pelitasati sebagai Wakil Rektor UICI, Betty Epsilon Idroos sebagai Komisioner KPU RI, dan Fauzia Noorchaliza sebagai Ketua Umum Kohati HMI Cabang Bogor. Sesi talkshow inj mengupas tentang pengalaman sebagai pemimpin perempuan dari setiap periode kepemimpinan. Diskusi yang dimoderatori oleh Vika Julianida ini berjalan dinamis dan memberikan wawasan baru bagi para peserta.
Konseptor buku, Putri Raihan Shakila, mengungkapkan rasa bangganya atas kesuksesan acara ini. "Buku ini adalah bukti nyata dari semangat kolaborasi dan perjuangan Kohati. Kami berharap, buku ini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berani berkarya dan menyuarakan gagasannya," tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh kader HMI Cabang Bogor, Ketua Kohati HMI Cabang Bogor dari masa ke masa, Alumni Kohati dan HMI Cabang Bogor, serta perwakilan dari organisasi-organisasi kepemudaan. Kehadiran peserta dari berbagai latar belakang menunjukkan dukungan kuat terhadap herakan intelektual perempuan di Indonesia.
