Tapanuli Selatan (ANTARA) - Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Sidempuan mengadakan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di kabupaten itu.
Rapat yang dibuka Pj Sekda Tapsel M.Frananda mewakili Bupati Dolly P.Pasaribu tersebut dilaksanakan di Aula Sarasi II Kantor Bupati Tapsel di Sipirok, Kamis (29/12).
Hadir di situ Kadis Ketenagakerjaan Tapsel Ahmad Radja Nasution, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Sidempuan Dr Sanco Manullang, Kabid Hubungan Industrial Disnaker Tapsel Rudi Pribadi Siagian selaku nara sumber serta sejumlah peserta dari berbagai pihak dan kelompok.
Di sampaikan bahwa ada total sebanyak 15.328 jiwa di Tapsel yang terdaftar sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan dengan dua program yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
"Sebanyak 3.545 jiwa mulai Najir Masjid, Imam Masjid, Bilal Mayit, Guru BTQ, Guru MDT, Guru Sekolah Minggu, Guru Pondok Pesantren dan Petugas P3N Tapsel berjumlah telah mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Admad Raja.
Tambah kelompok pengajian baik bergabung pada BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim), dan kelompok pengajian desa yang terdaftar peserta jaminan sosial ini totalnya ada sebanyak 11.783 jiwa.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Sidempuan dalam kesempatan kegiatan itu juga menyerahkan klaim program JMK kepada sebanyak 17 ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan besaran bantuan Rp42 juta per ahli waris.
Pesan Bupati Tapsel melalui Pj Sekda M Frananda, berharap agar seluruh ahli waris dapat memanfaatkan dana santunan Program JKM BPJS Ketenagakerjaan minimal dapat membantu meringankan beban hidup keluarga-nya masing-masing.