Tapanuli Selatan (ANTARA) - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) dan PT Macmahon Mining Services, menggelar dua kegiatan penting di Sopo Daganak, Kecamatan Batangtoru, wilayah tersebut.
Kedua kegiatan yang berlangsung mulai 27-28 Oktober 2025 tersebut meliputi Kompetisi Barista Martabe dan penutupan pelatihan operator Articulated Dump Truck (ADT) sebagai bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTAR.
Manager Community Development PTAR, Rohani Simbolon, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan memiliki kompetensi berkelanjutan, terutama dalam menghadapi masa pascatambang.
“Sebanyak 15 barista telah berhasil meraih sertifikat kompetensi dan siap membuka usaha mandiri. Salah satu tujuan utama program PPM adalah membentuk kemandirian masyarakat. Kami berharap 70 persen masyarakat lokal yang selama ini bergantung pada tambang, ke depan dapat hidup mandiri,” ujar Rohani.
Rohani menambahkan bahwa program PPM tidak hanya berfokus pada pelatihan barista, tetapi juga berbagai pelatihan berbasis keterampilan lainnya seperti perbaikan AC, otomotif, dan bidang jasa lain yang relevan.
“Ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari proses panjang menuju kemandirian masyarakat,” tambahnya.
Untuk pelatihan operator ADT, PTAR bekerja sama dengan PT Macmahon Mining Services (MMS). Dari 388 peserta yang mendaftar, hanya 15 orang terbaik yang lolos seleksi dan mengikuti pelatihan intensif selama lebih dari dua bulan.
Project Manager PT Macmahon Mining Services Site Martabe, Canny Makadada, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan baik dan menerima sertifikat resmi.
“Pelatihan ini bukan sekadar program keterampilan, tetapi pembentukan sumber daya manusia yang siap bersaing. Sertifikat ini menjadi bukti kompetensi yang diakui dan dapat digunakan untuk bekerja di berbagai perusahaan, bukan hanya di tambang Martabe,” kata Canny.
Kegiatan tersebut ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapsel Ahmad Raja Nasution, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PT Agincourt Resources atas dukungannya terhadap program peningkatan keterampilan masyarakat.
“Ini adalah sejarah yang patut kita syukuri. Apa yang telah dilakukan PTAR sejalan dengan program pemerintah dalam menciptakan peluang kerja. Sertifikat yang diperoleh para peserta merupakan modal penting untuk masuk ke dunia industri, baik di sektor tambang maupun di luar tambang,” ujar Ahmad Raja.
Ia menegaskan pentingnya integritas dan semangat berusaha bagi para peserta agar tidak berhenti setelah pelatihan berakhir, tetapi terus mengembangkan diri dan mencari peluang kerja mandiri.
Dalam Kompetisi Barista Martabe, lima peserta terbaik berhasil meraih juara, yakni: Mora Ardiansyah Siregar (Juara 1), Rahmat Aidil (Juara 2), Ananda Pratiwi (Juara 3), Yuli Ardiani Pohan (Harapan 1), dan Audry Gibrania (Harapan 2).
Di katakan, seluruh peserta khusus Barista berasal dari Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, wilayah yang termasuk dalam lingkar tambang PTAR.
