Langkat (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat menyampaikan pihaknya sudah penyekatan di perbatasan Langkat dengan Aceh, guna mengantisipasi masuknya sapi atau lembu dari daerah itu, karena dikhawatirkan membawa Penyakit Mulut Kuku (PMK).
Hal itu disampaikan Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Hendrik Tarigan kepada Antara, di Stabat, Sabtu (14/5).
Hendril menyampaikan sudah ada lima truk yang mengangkut sapi atau lembu dari Aceh menuju Langkat disuruh balik ke Aceh dan tidak dikasih masuk ke Langkat.
Karena sudah ada kita temukan sapi di Langkat ini ada yang terpapar PMK sepertri yang berada di kecamatan Binjai ada 50 ekor terpapar dan susah dilakukan upaya penyuntikan dan pengobatan, katanya.
Selain itu juga sudah dilakukan isolasi agar tidak terjadi perkembangan kasus yang terpapar, sambungnya.
"Kita upaya kan untuk terus menyehatkan sapi sapi terdampak, agar angka kesakitan atau terpapar, terus semakin menurun," ungkap Hendrik.
Pihaknya akan terus berusaha untuk mengatasi penyakit, di lapangan terus melakukan aksi guna menyelamatkan sapi tersebut.
Sekarang ini masih bisa diobati oleh petugas, sementara untuk vaksinnya di buat sendiri tidak dibeli dari luar negeri.