Medan (ANTARA) - Perum BULOG Sumatera Utara bersiap menambah pasokan gula untuk memperkuat stok yang ada saat ini sebesar 273,76 ton.
Pemimpin Wilayah Sumut Perum BULOG, Arif Mandu, di Medan, Sabtu (30/10), mengatakan, stok gula di gudang dan pusat penjualan BULOG ada sebanyak 273,76 ton.
Stok sebanyak itu sebagian besar berada di gudang BULOG Sumut atau 226,20 ton dan sisanya 47,56 ton di gudang pusat penjualan BULOG Sumut.
Baca juga: BULOG Sumut siapkan beras komersial 933,78 ton
Stok sebanyak 273,76 ton itu diyakini mencukupi untuk kebutuhan di Sumut beberapa bulan ke depan.
"Namun karena ada hari besar keagamaan Natal dan tahun baru yang diprediksi bakal ada kenaikan permintaan, BULOG Sumut bersiap memperkuat stok gula," katanya.
Ketersediaan yang mencukupi diharapkan bisa menjaga kestabilan harga gula di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kg.
Pantauan di pasar, harga gula sudah stabil setelah sebelumnya rata-rata sedikit di atas HET atau Rp13.000 per kg.
"Kalau ada lonjakan cukup besar, maka BULOG akan melakukan stabilisasi harga atau melakukan OP (operasi pasar), agar harga komoditas itu stabil terus jelang Natal dan tahun baru," katanya.
Direktur PTPN2 Irwan Perangin-angin mengatakan, perusahaan itu berencana meningkatkan produksi gula sejalan dengan naiknya produksi tebu yang merupakan bahan baku gula.
Setelah sejak 30 September 2021 gula Walini produksi PTPN II dengan kemasan 1 kg mulai masuk ke pasar modern, maka pemasaran gula itu akan dikembangkan terus.
Menurut dia, sejumlah kerja sama pemasaran sedang dijajaki. Irwan optimistis gula PTPN2 itu akan diminati pasar karena selain merupakan olahan gula asli dari tebu, juga dijamin kebersihan dalam pengolahannya.