Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara menegaskan dukungan untuk semua upaya Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencegah praktik kartel gula di tengah kenaikan harga gula konsumsi.
"Kami tidak mau hal-hal seperti itu terjadi," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu di Medan, Senin.
Oleh sebab itu, Arif mengapresiasi pelaksanaan "focus group discussion" yang digelar di KPPU Kanwil I pada Jumat (10/11) di Medan yang turut mengundang perwakilan pemerintah serta para distributor dan produsen gula di Sumut.
Menurut Arif, kegiatan tersebut penting untuk mengingatkan semua pihak agar tidak memanfaatkan situasi naiknya harga gula konsumsi demi keuntungan pribadi.
Dia menegaskan, selain melanggar hukum, praktik terlarang seperti kartel juga sangat merugikan masyarakat.
"Oleh karena itu, penting diperhatikan agar para distributor dan 'pemain-pemain besar' jangan sampai bersekongkol untuk mengatur harga karena stok terbatas," kata Arif.
Di samping itu, Arif pun menyatakan sepakat dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumatera Utara yang menyatakan, operasi pasar merupakan solusi jangka pendek untuk menekan harga gula yang masih tinggi di wilayahnya.
Dia menegaskan Perum Bulog Sumut siap menyokong program pasar murah tersebut.