Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara memastikan stok beras dan gula konsumsi cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan hingga bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
"Untuk stok sudah siap hingga Ramadhan tahun ini," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Kamis.
Budi melanjutkan, saat ini Bulog Sumut memiliki stok beras sebanyak 57.000 ton di gudang, atau dengan artian sudah memenuhi di tempat penyimpanan tersebut.
Kemudian, dia mengatakan untuk memperkuat beras pada Ramadhan, pihaknya akan menambah stok beras pada Maret karena ada panen yang dimungkinkan Bulog Sumut akan menyewa gudang untuk persediaan bahan pangan tersebut.
Sementara untuk gula, Budi mengatakan saat ini memiliki stok sebanyak 1.500 ton, yang diperkirakan habis pada pertengahan Februari ini. Namun, tidak perlu khawatir, karena akan masuk lagi gula 2.000 ton dari Provinsi Lampung.
"Begitu juga pada MinyaKita, karena stok sangat cukup, sebab saat ini sudah ada
120.000 liter untuk kebutuhan per minggu, dan terus ada jika sudah habis stok," kata dia.
Oleh karena itu, Budi mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok kebutuhan pokok tersebut atau "panic buying".
"Sebab, pemerintah terus mengupayakan penyediaan kebutuhan pokok tersebut, karena Bulog terus melakukan kerja sama dengan perusahaan lain," kata dia.
Ditambah dengan adanya panen raya pada Maret 2025 tersebut menambah stok. Budi mengatakan pihaknya menargetkan penyerapan 10.000 ton, dan dimungkinkan juga menyerap beras komersil yang bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya.
"Mungkin bisa jadi beras premium menyerap 50 ribu ton, beras PSO sekitar 10 ribu ton, jika kurang bisa ditambah dengan provinsi lainnya," tutur dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Sumut pastikan stok beras dan gula aman hingga Ramadhan