Medan (ANTARA) - Nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumatera Utara hingga Juli 2021 sudah naik 67,63 persen atau menjadi 965,259 juta dolar AS.
"Periode Januari-Juli 2020, nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumut masih 575,818 juta dolar AS dan di periode sama 2021 menjadi 965,259 juta dolar AS, "ujar Koordinator Fungsi Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Dinar Butar-Butar di Medan, Jumat (3/9).
Baca juga: Harga bahan pangan di Sumut hingga Agustus 2021 masih cukup terkendali
Kenaikan nilai ekspor golongan barang itu didorong meningkatkan volume dan harga jual.
Dengan naiknya nilai ekspor karet dan barang dari karet itu, kontribusi golongan barang itu ke total nilai ekspor Sumut hingga Juli 2021 sudah mencapai 15,14 persen.
Total nilai ekspor Sumut periode Januari-Juli 2021sudah mencapai 6,377 miliar dolar AS.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengakui, harga karet terus membaik dan diperkirakan terus terjadi hingga akhir tahun.
Harga karet di awal September misalnya masih berkisar di angka 1,7 an dolar AS per kg seperti pada Agustus.
Bertahan mahalnya harga karet di pasar internasional merupakan dampak kekurangan pasokan dari negara produsen di tengah permintaan tren meningkat meski masih ada pandemi COVID-19.