Tapanuli Tengah (ANTARA) - Dalam rangka menuju Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan COVID-19 untuk masyarakat sehat serta Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Polres Tapanuli Tengah di bawah pimpinan AKBP Jimmy Christian Samma, dirikan gerai vaksinasi presisi di Pandan, tepatnya di Pos Lantas Polres Tateng di Jalan Padangsidimpuan-Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Hadirnya gerai ini ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi massal bagi 183 orang masyarakat dari berbagai kalangan, Selasa (13/7).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Waka Polres Tapteng, Kompol Rokhmat, SH, MH, didampingi Kabag Sumda Serta Paurkes Poliklinik Pratama Polres Tapteng.
Ada pun rincian masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama ini terdiri dari; 8 orang pra lansia, 2 orang guru, lansia 7 orang, pelayan publik 30 orang dan masyarakat umum 134 orang.
Baca juga: Gubsu, Pangdam dan Kapolda tiba di Tapteng tinjau PPKM Mikro di Sibolga
Menurut Wakapolres, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Kapolda Sumut terkait vaksinasi lanjutan yang mengedapankan tenaga vaksinator tambahan di wilayah Sumatera Utara.
Gerai vaksin presisi Polres Tapteng ini melibatkan 1 tim yang terdiri dari 9 orang tenaga vaksinator yang dipimpin oleh dr. Maruli Tua Silalahi, M. Kes.
“Kita beraharap agar setelah diberikan vaksin dapat mempercepat penanganan COVID-19 ini. Selain itu, petugas kita tidak lupa mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti prokes serta menerapkan kegiatan 3T Testing (pemeriksaan dini), Tracing (Pelacakan), Treatment (perawatan), dan 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interkasi,” kata Wakapolres.
Sementara itu salah seorang masyarakat yang telah divaksin mengatakan, sangat terbantu dengan adanya gerai vaksin yang didirikan Polres Tapteng. Di mana mereka tidak perlu lagi ke Puskesmas untuk vaksin.
“Terima kasih pak Kapolres Tapteng atas perhatiannya yang sudah menghadirkan gerai vaksin presisi di tempat ini. Kami sangat terbantu karena tidak perlu lagi jauh harus ke Puskesmas untuk vaksin, apalagi sampai antri,” kata Rohana (42).
Hal senada juga disampaikan oleh Lukman Hutagalung (39). Ia berharap semakin banyak warga divaksin, maka makin cepat COVID-19 selesai.