Jakarta (ANTARA) - Data yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menunjukkan pada hari ini (Senin,24/5) jumlah kesembuhan bertambah 5.234 orang dan sebanyak 5.907 orang baru terkonfirmasi COVID-19.
Data yang dikumpulkan sejak Minggu (23/5) sampai siang hari ini juga menunjukkan adanya penambahan kasus kematian sebanyak 127 orang, menurut data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin (24/5).
Dengan penambahan itu maka telah terakumulasi 1.638.279 orang dinyatakan sembuh, sebanyak 1.781.127 orang terkonfirmasi COVID-19, dan 49.455 orang meninggal dunia, sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Baca juga: Penerima vaksin lengkap warga Indonesia bertambah 25.318 jiwa
Satgas COVID-19 juga mencatat bahwa hari ini terdapat 93.393 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Angka itu menunjukkan kenaikan 546 orang dari sehari sebelumnya.
Selain itu terdapat pula 90.465 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 65.649 spesimen dari 54.406 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 13,22 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 10,86 persen.
Baca juga: 14,8 juta penduduk Indonesia telah divaksinasi COVID-19
Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menyebutkan bahwa daerah dengan kasus baru terbanyak adalah Jawa Barat 1.420 kasus baru, Jawa Tengah dengan 905 kasus baru, DKI Jakarta dengan 819 kasus baru, Riau dengan 665 kasus baru, dan Kepulauan Riau 247 kasus baru.
Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menyebutkan bahwa tiga provinsi, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku melaporkan tidak adanya keberadaan kasus baru pada hari ini.
Tercatat, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak yaitu 424.828 akumulasi kasus dengan 406.910 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara Jawa Timur menjadi wilayah dengan total kasus kematian terbesar yaitu 11.185 orang.