Medan (ANTARA) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memerintahkan untuk mengoptimalkan upaya pencarian para korban yang tertimbun tanah longsor di areal PLTA Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Lebih kurang 200 personel gabungan dipimpin Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman S Elhaj dan Damdim Tapanuli Selatan masih berupaya melakukan pencarian korban longsor tersebut," kata Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Sabtu (1/5).
Baca juga: Update longsor di PLTA Batang Toru, BPBD: Tiga korban ditemukan tewas
Tim SAR Gabungan tersebut berasal dari Polres Tapanuli Selatan, TNI, BPBD, Batalyon C Brimob Polda Sumut, Basarnas dan masyarakat.
Hadi menyebutkan, 10 orang masih belum ditemukan dalam musibah longsor di PLTA Batang Toru. Namun pada Jumat (30/4) tim gabungan berhasil menemukan tiga korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Pulanglah! Itu pesan terakhir isteri Markus korban longsor Batang Toru
"Karena struktur tanah labil sehingga terpaksa diturunkan alat berat untuk mempermudah pencarian korban yang belum ditemukan. Kita perkirakan 10 orang lagi yang belum ditemukan," ujarnya.
Musibah tanah longsor di areal PLTA Batang Toru terjadi Kamis (29/4) sekira pukul 18.30 WIB. Diperkirakan 13 orang hilang karena tertimbun material longsor tersebut.
Baca juga: Markus Gulo harap tiga anaknya segera ditemukan dari timbunan longsor
Kapolda Sumut perintahkan upaya pencarian korban longsor dioptimalkan
Sabtu, 1 Mei 2021 21:30 WIB 2118