Medan (ANTARA) - Nilai ekspor ikan dan udang Sumatera Utara pada semester I 2020 meningkat 22,55 persen dari periode sama 2019 yakni mencapai 150,208 juta dolar AS.
"Meski ada pandemi COVID-119, devisa dari ekspor ikan dan udang Sumut masih meningkat di semester I 2020," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Kamis.
Pada semester I 2020, nilai ekspor ikan dan udang Sumut sebesar 150,208 juta dolar AS dari periode sama 2019 yang masih 122,568 juta dolar AS.
Baca juga: Harga ekspor karet tren menguat didorong meningkatnya permintaan
Syech menyebutkan, ekspor ikan dan udang Sumut terbesar ke Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Korea Selatan, Malaysia, Yunani dan Uni Eropa.
Kontribusi sektor perikanan masih kecil atau 4,08 persen dari total devisa ekspor Sumut di semester I, tetapi kenaikan ekspor cukup memberi dampak positif ke ekspor Sumut.
Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Medan II, Edi Santoso, mengakui masih ada peningkatan permintaan ekspor produk perikanan dari Pelabuhan Belawan.
Peningkatan ekspor termasuk ke RRT di tengah pandemi COVID-19.
KIPM Medan II, katanya terus menyoalisasikan ketentuan ekspor agar pengusaha bisa memenuhi standar ekspor sesuai ketentuan negara importir.
Ekspor sektor perikanan Sumut naik 22,55 persen
Kamis, 17 September 2020 21:42 WIB 1434