Direktur Rumah Sakit Umum Haji Medan dr Khainir Akbar Yusuf kepada ANTARA di Medan, Kamis (2/7) mengatakan kegiatan ini dalam rangka sosialisasi yang juga sekaligus mengimbau kepada pedagang agar mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan penularan virus COVID-19.
"Yang terpenting adalah mengatur jarak (pysical distancing), mencuci tangan dan memakai masker," katanya.
Baca juga: Tujuh tenaga medis RSUP Adam Malik Medan positif COVID-19
Baca juga: Menteri Agama takziyah KH Maimoen Zubair di RS An Noer Mekkah
Dalam sosialisasi tersebut pihak rumah sakit Haji Medan membagikan sebanyak 500 pelindung wajah, masker dan hand sanitizer yang bertujuan agar masyarakat patuh dan melaksanakan protokol kesehatan sehingga bisa mencegah penularan atau tertular virus COVID-19 sehingga dapat menekan jumlah angka pasien yang terinfeksi.
"Mudah-mudahan kita bisa masuk ke normal baru sehingga masyarakat lebih aman dan sehat serta terhindar dari penularan virus," katanya.
Para pedagang memakai pelindung wajah (face shield) di Pasar Bengkok Aksara Baru Medan. (ANTARA/Septianda Perdana)Selain itu pihaknya juga berharap bahwa Rumah Sakit Umum Haji saat ini sudah berubah total baik dalam pelayanan, petugas medis dan memiliki fasilitas kesehatan yang baik.
"Mungkin yang dahulu pelayanan yang kurang bagus sekarang kami pelayanan memang betul pelayanan prima, profesional, ramah dan empati," tambahnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut berobat ke rumah sakit umum Haji karena rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan COVID-19 yang ditunjuk oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut.
"Kami menjaga betul supaya masyarakat yang berobat kesini betul-betul terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan kami menjaga keselamatan dari pasien atau pengunjung," tambahnya.
