Rantauprapat (ANTARA) - Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menghimbau masyarakat tidak panik terhadap pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.
"Perlu digaris bawahi, bahwa adanya 1 orang warga Kecamatan Bilah Hulu dinyatakan positif COVID-19, namun kasus tersebut tidak didapatkan di Kabupaten Labuhanbatu melainkan hasil diagnosa dari RSU Elisabeth Medan. Saya harap masyarakat jangan panik," imbau Bupati di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (12/4) siang.
Hal itu ditegaskan bupati saat konfrensi pers adanya warga Kecamatan Bilah Hulu positif COVID-19.
Ia menjelaskan, kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan cara membiasakan pola hidup sehat, mengurangi kegiatan diluar rumah serta menjaga jarak.
Hal senada disampaikan Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, agar masyarakat tetap mengantisipasi situasi terkini. Pihaknya juga mendorong seluruh elemen masyarakat untuk dapat berjibaku mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin masif.
"Antisipasi penyebaran COVID-19 ini bukan hanya kerjaan dari gugus tugas saja, maka dari itu saya himbau seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan serta dalam pelaksanaannya saat ini dan dimasa mendatang," katanya.
Direktur RSUD Rantauprapat, dr. Syafril Harahap menerangkan, pihaknya telah mensiagakan sebanyak 2 tenaga dokter paru, 4 dokter penyakit dalam, 4 dokter anak, serta 8 perawat dengan 4 sip perminggunya.
Tenaga medis ini disiapkan sebagai garda terdepan dalam memberi pelayanan kesehatan terhadap dampak COVID-19.
"Untuk ruang isolasi, RSUD Rantauprapat telah menyiapkan sebanyak 12 ruangan, dan sudah di standby-kan asrama atlit sebagai lokasi perawatan tambahan nantinya apabila diperlukan," tambah dr. Syafril.