"Benar, Serda Hasudungan Immanuel Sihite yang merupakan personel Yonif Mekanis 643/WNS ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di samping Asrama Koramil 09/Onan Ganjang," terang Mayor Arh Keles kepada ANTARA, Selasa (3/3).
Baca juga: Pascamediasi sudahi konfrontasi TNI-Polri, dua jenderal kunjungi Taput
Disebutkan, Serda Hasudungan adalah anggota TNI aktif dengan NRP 21170120760696 PK 24, anggota Yonif Mekanis 643/WNS.
Serda Hasudungan diketahui tewas gantung diri pada Senin (2/3) malam sekira pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Danrem 023/KS mediasi perselisihan oknum TNI dengan Polri di Taput
Ayah mendiang yakni Dusson Sihite dan abangnya Parlindungan Sihite menemukan korban tergantung di rumahnya dengan menggunakan kain sarung, sepulang dari ladang.
Baca juga: Kunjungi Taput pascainsiden Pahae, Irjen Martuani: Ini pertama dan terakhir
"Penyebab gantung diri anaknya tidak diketahui oleh orang tuanya. Namun pengakuan Dusson, selama 3 hari terakhir, korban selalu diam hingga ditemukan gantung diri dengan menggunakan kain sarung," jelas Mayor Keles.
Bom bunuh diri di lapangan parkir Mapolrestabes Medan
"Setelah penemuan korban, jasadnya dibawa ke Puskesmas Onan Ganjang untuk otopsi dan menunggu personel Polres Humbahas. Kasus ini kini dalam penanganan Polres Humbahas dan personel Koramil 09/Onanganjang," tukas Mayor Keles.