Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020 menggelar Sensus Penduduk (SP) secara online kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di seluruh Indonesia.
"Sensus online termasuk untuk WNI yang ada di luar negeri dan WNA (Warga Negara Asing) yang ada di Indonesia minimal sudah tinggal satu tahun lebih atau berkeinginan tinggal lebih lama," ujar Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Sabtu.
Usai sensus secara online melalui sensus.bps.go.id, baru pada Juli 2020 sensus dilakukan secara " door to door" dengan mendatangi satu persatu rumah penduduk bagi penduduk yang belum ikut secara online.
Baca juga: BPS Asahan lakukan secara perdana sensus online kepada Bupati Asahan
Baca juga: Bupati Tapsel lakukan pengisian Sensus Penduduk 2020
"Untuk sensus 'door to door', BPS Sumut sudah menyiapkan sebanyak 20.000 lebih petugas," ujar Suhaimi.
Dalam sensus online, BPS Sumut berharap bisa mendapatkan data penduduk sekitar 15 hingga 20 persen dari jumlah penduduk.
Suhaimi menyebutkan, tahun ini merupakan sensus penduduk yang ketujuh setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010.
Pada tahun sebelumnya, SP digelar bervariasi, ada 9 tahun sekali, 5 tahun sekali dan sejak tahun 2000 digelar dalam 10 tahun sekali
Di sensus mandiri dan "door to door", ada 21 pertanyaan yang diajukan yakni nama lengkap, NIK, alamat, lama tinggal dan alamat saat ini, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, kewarganegaraan, suku bangsa, agama, bahasa yang digunakan, status hubungan dengan kepala keluarga, aktivitas yang biasa dilakukan, pekerjaan.
Kemudian status pekerjaan, ijazah/pendidikan tertinggi, status kepemilikan rumah , listrik, sumber air minum, kepemilikan jamban, jenis lantai terluas dan status perkawinan.
Suhaimi meyakini, sensus penduduk 2020 berjalan lancar karena data penduduk 33 kabupaten/kota Sumut sudah diterima dari Disdukcapil pada 25 November yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Berdasarkan data Dukcapil, penduduk Sumut berjumlah 14,6 juta.
"Namun BPS memprediksi jumlah penduduk Sumut di bawah itu yakni 14,2 juta," katanya.
Hasil sensus penduduk 2020 akan menghasilkan Satu Data Kependudukan Indonesia.