Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 641/Beruang menggagalkan penyelundupan dua unit mobil Toyota asal Malaysia di Desa Jagoi Babang, perbatasan Indonesia - Malaysia di Kecamatan Jagoi Babang wilayah Bengkayang, Kalimantan Barat.
"Dua mobil ilegal asal Malaysia itu masuk melalui jalur tikus di kebun sawit dan berhasil digagalkan tim gabungan TNI yaitu BAIS, Satgas Pamtas, SGI dan Koramil setempat," kata Dansatgas Pamtas Yonif 641/Bru Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, di Jagoi Babang, Bengkayang Kalimantan Barat, Senin.
Disampaikan Kukuh, Tim gabungan itu menggagalkan penyelundupan dua unit mobil ilegal asal Malaysia pada Sabtu (1/2).
Ada pun dua mobil tersebut yaitu Toyota Vios 2007 dengan nomor polisi QS 9255 D dan Toyota Altis 2013 dengan plat Malaysia nomor QAD 9986.
Menurut Kukuh, tim gabungan juga telah mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku penyelundupan mobil ilegal yaitu berisial HA (39), SY (50), RL (25) dan A (31).
Baca juga: Ini alasan pemerintah pilih Natuna sebagai lokasi observasi WNI dari Wuhan
Baca juga: Presiden instruksikan TNI jemput WNI di Provinsi Hubei China
Baca juga: Ini alasan pemerintah pilih Natuna sebagai lokasi observasi WNI dari Wuhan
Baca juga: Presiden instruksikan TNI jemput WNI di Provinsi Hubei China
"Keempat orang yang terlibat penyelundupan tersebut rata - rata buruh sawit di Jagoi Babang," jelas Kukuh.
Dari pengakuan para pelaku kedua mobil tersebut akan di jual di wilayah Indonesia dengan harga Rp30 juta per - unit.
Dipaparkan Kukuh, para pelaku penyelundupan tersebut mengambil dua mobil di wilayah Malaysia dengan cara menodong dan menyekap pemilik mobil yang merupakan warga negara Malaysia.
Saat ini ke empat pelaku dan barang bukti sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.