Medan (ANTARA) - Sebanyak 1.491 personel Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) beserta jajarannya dikerahkan untuk pelaksanaan razia besar-besaran dalam Operasi Patuh Toba 2019.
Operasi Patuh Toba yang berlangsung mulai Kamis (29/8) hingga dua pekan ke depan digelar dalam upaya menertibkan para pengendara yang melanggar lalu lintas.
KBO Ditlantas Polda Sumut AKBP Hariyatmoko, Kamis, mengatakan, kegiatan in bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas, dan menekan angka kecelakaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalanan. Karena dengan meningkatnya jumlah kendaraan maka tidak menutup kemungkinan terjadinya laka lantas.
Baca juga: Catat, ini pelanggaran yang diincar dalam razia besar-besaran besok
"Keselamatan dalam berlalu lintas sering diabaikan oleh masyarakat kita, baik itu pejalan kaki, pengendera sepeda motor maupun pengguna jalan lainnya," katanya kepada ANTARA.
Ia menambahkan, kegiatan Operasi Patuh Toba ini juga melibatkan personel dari unsur TNI.
"Meski Operasi Patuh Toba ini adalah operasi kewilayahan yang diselenggarakan oleh Polri, kita tetap melibatkan personel dari unsur TNI. Karena TNI dan Polri sebagai pengayom dan pelingdung masyarakat," katanya.
Operasi Patuh Toba 2019 ini dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.