Medan (ANTARA) - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berharap peristiwa meninggalnya karyawati atas nama Santi Devi Malau di Pandan, Tapanuli Tengah segera dapat terungkap.
“Kami sangat berduka dan kehilangan atas meninggalnya saudari Santi Devi Malau,’’ kata Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza melalui keterangan tertulis yang diterima di Medan, Sabtu (15/6) malam.
Ia menjelaskan yang bersangkutan bergabung dengan Mandiri Syariah sekitar satu tahun lalu.
Saat ini manajemen menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak Kepolisian dan juga siap membantu petugas jika dibutuhkan untuk membantu permasalahan ini.
Baca juga: Karyawati Bank Syariah Mandiri Tapteng ditemukan meninggal di kamar kos
Baca juga: Ada bekas cekikan di leher Santi, karyawati Bank Syariah Mandiri Tapteng yang tewas di kamar kos
Namun Reza juga mengimbau kepada khalayak untuk tidak menyebarkan foto pribadi almarhumah di media sosial maupun menyebarkan informasi yg belum terkonfirmasi agar tidak menambah duka pihak keluarga yang ditinggalkan.
"Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut permasalahan ini," tuturnya.
Santi Devi Malau adalah petugas customer service Mandiri Syariah KFO Mikro Pandan Kota, Tapanuli Tengah. Yang bersangkutan memiliki kinerja yang baik selama bekerja.
Jenazah almarhumah telah dikebumikan oleh keluarga dengan diantar rekan-rekan kantor pada Sabtu (15/6) pagi.
Baca juga: Santi Defi Malau diperkirakan dibunuh lima jam sebelum ditemukan
Baca juga: Santi Defi Malau dikebumikan di samping makam kakeknya
BSM berharap kasus meninggalnya karyawati Santi Devi Malau segera terungkap
Minggu, 16 Juni 2019 0:35 WIB 2775