Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar mewaspadai potensi terjadinya gelombang dengan ketinggian antara 1.5 hingga 3 meter yang berpeluang terjadi di perairan Sumatera dan Aceh.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah di Medan, Selasa, mengatakan gelombang dengan ketinggian berkisar antara 1.5 hingga 3 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Nias.
Sementara pola angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara pada umumnya bertiup dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan berkisar antara 2 - 25 knot.
"Kondisi gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi mulai Selasa malam hingga Jumat malam. Gelombang tinggi tersebut harus diwaspadai karena dapat mengganggu pelayaran, demikian juga dengan warga yang bermukim di tepi pantai juga harus waspada terdampak gelombang tinggi tersebut," katanya.
Secara umum prakiraan gelombang di perairan Sumatera Utara dan Aceh dalam dua hari ke depan dengan ketinggian 1.25-2.5 Meter berpotensi terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Nias-Sibolga, dan Samudera Hindia Barat Nias.
Sementara gelombang 0.5-1.25 Meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian Utara, Perairan Sabang - Banda Aceh,Perairan Lhokseumawe,Selat Malaka bagian tengah, dan Perairan Meulaboh - Sinabang.
"Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang diprakirakan," katanya.
