Surabaya (ANTARA) - Tim SAR gabungan menggunakan sejumlah pesawat tanpa awak (drone) untuk mencari balita berinisial MR (3,5) yang terperosok di sebuah selokan dan terseret arus air di Babatan Surabaya.
"Kami fokuskan drone di area sungai yang banyak enceng gondoknya, di sekitar jembatan SMPN 34. Itu untuk melihat yang kemungkinan dari atas, karena tidak bisa terlihat mata," kata Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Surabaya Eko Aprianto di Posko Pencarian Perumahan Royal Residen Surabaya, Kamis.