Kerugian Banjir Bandang Rp33 miliar

Kondisi Rumah yang ancur pasca banjir bandang mengantam Kota Padangsidimpuan (antarasumut/Khairul Arief)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padangsidimpuan memperkirakan kerugian dan kerusakan akibat banjir di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mencapai Rp 33 miliar lebih

Padangsidimpuan, 10/4 (Antarasumut)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padangsidimpuan memperkirakan kerugian dan kerusakan akibat banjir di Kota Padangsidimpuan, beberapa waktu lalu mencapai Rp 33 miliar lebih.

Kalaks BPBD Kota Padangsidimpuan Khairul Hararahap, Senin, mengatakan data sementara kerugian dan kerusakan akibat banjir di Kota Padangsidimpuan meliputi,pemukiman rusak ringan 58 unit, rusak sedang 21 unit, rusak berat, 67 unit.

Total jumlah rumah yang rusak 146 unit dengan taksiran kerugian sebesar Rp6.800.740.000, lalu, total nilai kerugian di bidang pertanian dan peternakan sebesar, Rp.3.380.817.204.

Kerugian akibat kerusakan fasilitas pendidikan dan umum sebesar Rp.23.093.550.000, yang terdiri Jalan Cor Rabat 500 m, Jembatan 2 unit (50 m), Jembatan Gantung (rambin) 2 unit (80 m).

Saluran irigasi/Drainase, 162 m, Air Bersih 618 m, Bendungan 4 unit, Dek Penahan 3780 m, bronjong 3780 m, Sekolah 3 unit, MCK 2 unit, Tempat Ibadah 4 unit, BBI 1 unit, Rumah Potong Hewan 1 unit, Dam Paret 1 unit.

Untuk kerugian harta penduduk hingga kini belum tertotal kerugian yang ditaksir, upaya pendataan masih terus dilakukan mengingat belum semua kerusakan tercatat. Diperkirakan dampak ekonomi akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya data kerusakan, ucapnya.