Medan, 29/2 (Antara) - Program Kemitraan dan Bina lingkungan (PKBL) dari Badan Usaha Milik Negara bisa menguatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok Selatan, Akhirman.
"Program kemitraan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan UMKM untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri dengan memanfaatkan bagian dari laba BUMN," katanya saat sosialisasi PKBL BUMN kepada perwakilan UMKM di Padang Aro, Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Senin.
Menurut dia, tujuan kemitraan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus pemberdayaan kondisi sosial masyarakat.
"Kami berharap sosialisasi PKBL BUMN bermanfaat bagi UMKM karena mereka merupakan ujung tombak utama dalam memajukan perekonomian masyarakat setempat", kata dia.
Dia menjelaskan PKBL merupakan program pembinaan usaha kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari sebagian laba BUMN.
PKBL, kata dia, merupakan bentuk dari implementasi dari tanggung jawab sosial perusahaan atau "Corporate social Responsibility (CSR) dari perusahaan kepada masyarakat.
Akan tetapi, katanya, dalam praktiknya PKBL lebih banyak berfokus pada pemberian pinjaman ataupun mikro-kredit pada pengusaha kecil yang potensial.
Hal ini, imbuhnya, bisa menjadi pemancing bagi usaha kecil untuk berkembang sehingga bisa memanfaatkan pinjaman tersebut untuk keuntungan usaha yang ia bangun.
Ia menyebutkan di Solok Selatan sendiri tercatat sebanyak 1.342 UMKM dengan berbagai jenis macam usaha sedangkan yang diundang untuk sosialisasi hanya 30 orang perwakilan.
Sementara itu Junior Manager Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Angkasa Pura II Afri Erizon mengatakan, pihaknya pada 2016 sudah mempersiapkan dana Rp1,1 miliar untuk disalurkan kepada masyarakat.
"Kami memperioritaskan dana tersebut disalurkan pada industri rumahan tetapi juga tidak tertutup kemungkinan untuk yang lainnya," kata dia.
Dia menambahkan BUMN yang mengelola bandar udara itu sejak tahun 1999 sudah menyalurkan Rp15 miliar kepada masyarakat untuk kemajuan usaha mereka.
Sementara itu salah seorang peserta sosialisasi, Maria mengatakan, ia sangat terbantu dalam sosialisasi ini bagaimana cara mendapatkan dana tambahan demi kemajuan usahanya.
"Saya punya usaha membuat kue dan selama ini hanya mengandalkan dana sendiri dan dengan adanya sosialisasi ini bisa membuka cakrawala kami dalam mendapatkan bantuan," kata wanita yang akrab disapa Uci tersebut. ***3***
Program PKBL BUMN Perkuat UMKM
Senin, 29 Februari 2016 20:32 WIB 2697