Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution, Rabu (26/11) sore meninjau kondisi warga terdampak banjir di Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu.
Akibat meluapnya Sungai Batang Gadis, permukiman di desa tersebut terendam banjir setinggi satu hingga 1,5 meter. Warga terdampak sementara diungsikan ke SDN 037 Tanggabosi, yang dijadikan sebagai tempat penampungan darurat. Saat ini, sekitar 400 warga telah ditampung.
“Evakuasi terus dilakukan. Kami targetkan seluruh warga dapat dipindahkan sebelum malam hari,” kata Bupati Saipullah.
Ia menambahkan, cuaca masih sulit diprediksi dan BMKG memprakirakan cuaca ekstrem berlangsung hingga 9–10 Desember.
Satgas Penanganan Bencana yang baru dibentuk segera menyalurkan bantuan dasar untuk para pengungsi, termasuk dapur umum, tempat tidur, dan peralatan kesehatan untuk kebutuhan satu hingga dua hari ke depan.
Akses Jalan Pantai Barat Lumpuh Total
Satuan Lalu Lintas Polres Madina merilis laporan terbaru terkait kondisi jalan menuju kawasan Pantai Barat yang tak dapat dilalui kendaraan akibat banjir dan tanah longsor. Titik kritis berada di Desa Tano Bato dan Sopo Tinjak, sedangkan banjir melanda Batang Natal, Lingga Bayu, Batahan, dan Muara Batang Gadis.
Kasat Lantas Polres Madina, Iptu Sumardi, mengatakan, “Lalu lintas menuju Batang Natal, Lingga Bayu, Natal, dan Muara Batang Gadis tidak bisa dilalui kendaraan.” Sementara Jalan Lintas Sumatera dari Desa Sihepeng hingga Kecamatan Muara Sipongi masih bisa dilalui normal.
Madina Tetapkan Status Tanggap Darurat
Pemerintah Kabupaten Madina menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari mulai Rabu (26/11/2025). Keputusan ini diambil menyusul banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang melanda hampir seluruh kecamatan.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Madina pada Rabu (26/11), 13 dari 23 kecamatan terdampak bencana. Adapun rinciannya adalah, Banjir (Siabu, Huta Bargot, Panyabungan Barat, Lembah Sorik Marapi, Ranto Baek, Batahan, Muara Batang Gadis). Longsor dan Banjir (Panyabungan Selatan, Puncak Sorik Marapi, Kotanopan, Batang Natal), Banjir dan Angin Puting Beliung (Natal), sedangkan Longsor di Kecamatan Muara Sipongi.
BPBD dan instansi terkait terus memantau kondisi wilayah dan mengevakuasi warga yang terdampak, sambil menyalurkan bantuan darurat di sejumlah titik terdampak.
