Tapanuli Selatan (ANTARA) - Kepala Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Yon Edi Winara menegaskan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui penanaman jagung di Kecamatan Batang Toru.
Bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolres melakukan penanaman jagung serentak bersama Kelompok Tani Mulia Bakti di Afdeling II PTPN IV Perkebunan Hapesong, Desa Sigala-gala.
Program binaan Polres Tapsel ini memanfaatkan lahan seluas delapan hektare yang dikelola sepenuhnya oleh Kelompok Tani Mulia Bakti. Inisiatif tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
“Melalui penanaman jagung ini, kita harapkan mampu meningkatkan produksi pertanian, memperkuat ketahanan pangan, sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi petani,” kata Kapolres Yon Edi Winara dalam keterangan yang diterima, Minggu (28/9).
Ia menambahkan, keterlibatan Polri dalam program pangan tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Menurutnya, sinergi lintas sektor harus terus dijaga.
“Dengan kerja sama yang baik antara Polri, pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat, Tapsel akan mampu mandiri di bidang pangan,” ujarnya.
Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu yang turut hadir mengapresiasi langkah Polres Tapsel. Ia menilai program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penopang ekonomi.
Acara penanaman jagung ini juga dihadiri Ketua DPRD Tapsel Rahmat Nasution, Danramil 01 Batang Toru Lettu Inf Saukani Nasution, Manager PTPN IV Perkebunan Hapesong Ahmad Bunawar Hasibuan, serta perwakilan Sat Brimob Polda Sumut.
Turut hadir Kadis Ketahanan Pangan Tapsel Irma Damayanti, anggota DPRD Zulkarnaen Dalimunte, sejumlah pejabat utama Polres, Camat Batang Toru, Kapolsek Batang Toru, serta masyarakat Kelompok Tani Mulia Bakti.
