Simalungun (ANTARA) - Aktivitas operasional di areal konsesi PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) di Sektor Aek Nauli, Desa/Nagori Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Senin (22/9), kembali terganggu akibat aksi anarkis sekelompok massa.
Corporate Communication Head PT TPL, Salomo Sitohang pada rilis, Senin (22/9), menjelaskan, kelompok massa ini melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap pekerja serta merusak dua unit mobil operasional.
Sedangkan pekerja yang mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Parapat ada enam orang.
Salomo menambahkan, peristiwa ini sudah dilaporkan ke pihak berwenang untuk segera ditangani sesuai hukum, sehingga kegiatan operasional dapat kembali berjalan normal.
Dijelaskan, saat ini, TPL melaksanakan kegiatan penanaman, perawatan, dan pemanenan di areal konsesi perusahaan yang telah disetujui pemerintah.
Seluruh aktivitas katanya, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku pabrik dengan melibatkan masyarakat lokal, khususnya warga Desa Sipolha dan Sihaporas.
Sebelum kegiatan dimulai, TPL senantiasa melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan.
Langkah ini bentuk komitmen TPL untuk selalu mengedepankan dialog terbuka dan solusi damai dalam menghadapi setiap tantangan sosial, dengan mengutamakan kepentingan bersama serta menghindari tindakan yang merugikan.
