Tapanuli Selatan (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melakukan kunjungan kerja ke proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Selasa (19/8), guna melihat langsung perkembangan pembangunan infrastruktur strategis tersebut.
Ketua DPRD Tapanuli Selatan, Rahmat Nasution bersama sejumlah anggota Komisi B, menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk fungsi pengawasan legislatif terhadap proyek nasional yang berdampak langsung pada masyarakat sekitar.
"PLTA Batang Toru berkapsitas 510 Mega Watt (MW) merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan memberi kontribusi besar bagi ketahanan energi nasional sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi daerah," kata Rahmat selaku pimpinan rombongan.
Dalam kunjungan itu, rombongan DPRD mendapat penjelasan teknis dari pihak manajemen PLTA Batang Toru mengenai progres pembangunan, aspek lingkungan, serta dampak sosial yang tengah dikelola perusahaan.
Pihak PLTA Batang Toru menyampaikan, sejauh ini pembangunan berjalan sesuai rencana dengan tetap memperhatikan standar keamanan dan keberlanjutan lingkungan. Perusahaan juga mengklaim terus melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah serta masyarakat.
Sejumlah anggota DPRD menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan, terutama terkait pemberdayaan ekonomi lokal, rekrutmen tenaga kerja, dan pengelolaan dampak lingkungan.
"Kami berharap perusahaan tidak hanya fokus pada penyelesaian proyek, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan warga yang berada di lingkar proyek," ujar salah seorang anggota dewan.
Selain itu, DPRD menekankan perlunya transparansi informasi kepada publik agar proyek ini tidak menimbulkan kesalahpahaman dan benar-benar memberi manfaat bagi pembangunan daerah.
Kunjungan diakhiri dengan peninjauan langsung ke beberapa titik konstruksi serta dialog bersama warga sekitar yang turut hadir menyampaikan aspirasi mereka.
